Sempat Berjaya di Masa Pandemi Covid-19, Netflix Kini Mulai Jatuh
Jakarta, GEN- Platform layanan streaming Netflix sempat berjaya di masa Pandemi Covid-19. Di saat pembatasan mobilitas di berbagai belahan dunia dan publik membutuhkan hiburan, Netflix jadi pilihan.
Total lebih dari 37 juta pelanggan Netflix baru bertambah di tahun 2020. Pendapatan pun meningkat hingga US$ 25 Miliar atau setara Rp350 Triliun dengan asumsi kurs Rp 14.000 per dolar AS.
Namun sayang, kejayaan Netflix tak berlangsung lama. Bulan lalu saja, saham Netflix merosot hingga 35% dan kehilangan kapitalisasi pasar mencapai USD50 miliar atau setara Rp 717,5 triliun. Netflix juga dilaporkan kehilangan lebih dari 200 ribu pelanggan.
Baca Juga: Tayang Hari Ini, Film Ngeri-ngeri Sedap Besutan Sutradara Bene Dion Tuai Pujian
Akibat kerugian besar itu, Netflix terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 150 karyawannya.
Sebab Kejatuhan Netflix
CEO Corporate Innovation Asia (CIAS) menyebut ada beberapa faktor yang jadi sebab jatuh Netflix yang pernah jadi penyedia layanan streaming nomor wahid.
Pertama, Netflix kehilangan ratusan ribu pelanggan akibat mobilitas yang mulai dilonggarkan di berbagai negara. Akibatnya, banyak orang tak butuh lagi hiburan di rumah sebab bisa mendapatkan hiburan di luar rumah seperti bioskop.