SCG Raup Pendapatan Rp 66,31 Triliun, Pasar Indonesia Nyumbang Rp 6,21 Triliun
Jakarta, GEN– Pasar Indonesia cukup seksi. Buktinya bisa nyumbang pendapatan penjualan sebesar Rp 6,21 triliun terhadap SCG pada triwulan I-2022.
SCG adalah perusahaan terkemuka di ASEAN yang bermarkas di Thailand.
Sepanjang tiga bulan pertama 2022, SCG mengantongi pendapatan dari penjualan belum diaudit sebesar Rp 66,31 triliun.
Baca juga: Singapura Getol Investasi di Indonesia, Gelontorkan Lebih dari Rp 50 Triliun
Menurut Roongrote Rangsiyopash, President dan Chief Executive Officer (CEO) SCG, secara year on year (yoy), pendapatan dari penjualan meningkat 25%.
“Dari hasil operasi perusahaan Q1/2022 yang belum diaudit tercatat pendapatan dari penjualan sebesar Rp 66,31 triliun (US$4,61 miliar), meningkat 7% quarter on quarter (qoq), berkat penjualan yang lebih tinggi di seluruh lini bisnis,” ujar Roongrote Rangsiyopash dalam keterangan tertulis yang dilihat genmedianetwork.com, Kamis, 12 Mei 2022.
Sementara itu, kata dia, laba periode berjalan mencapai Rp 3,84 triliun (US$268 juta), meningkat 6% qoq, sebagian besar berasal dari peningkatan kinerja bisnis semen dan bahan bangunan dan pendapatan ekuitas non-kimia yang lebih tinggi (bisnis alat pertanian).
Baca juga: Ketika Malindo Air Berganti Baju Menjadi Batik Air
Untuk bisnis SCG di ASEAN, pendapatan dari penjualan pada Q1/2022 meningkat 30% secara yoy, sebesar Rp18,25 triliun (US$1,27 miliar) dan mencakup 28% dari total pendapatan dari penjualan SCG. Nilai tersebut termasuk penjualan dari kedua operasi lokal di setiap pasar di ASEAN dan impor dari operasi Thailand.