Jakarta, GEN – PT Timah Tbk atau yang berkode saham TINS berhasil membukukan laba bersih tahun 2022 sebesar Rp1,04 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian untuk periode yang berakhir 31 Desember 2022, perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp12,50 triliun seiring dengan penurunan beban pokok pendapatan sebesar 11 persen dan beban usaha sebesar 6 persen.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Timah Tbk Fina Eliani menyampaikan jika hal tersebut didorong oleh upaya efisiensi di seluruh rantai bisnis.
Baca Juga: Punya 100 Ribu Lebih Nasabah Korporasi, BNI Yakin Transaksi digital Terus Tumbuh
“Perseroan berhasil menurunkan interest bearing debt berupa pinjaman bank, liabilitas supplier financing dan utang obligasi sebesar 41 persen menjadi Rp3,00 triliun dari posisi akhir tahun 2021 sebesar Rp5,11 triliun,” katanya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa Perseroan juga memproduksi bijih dan logam timah tahun 2022 masing-masing sebesar 20.079 ton dan 19.825 metrik ton serta penjualan logam tahun 2022 sebesar 20.805 metrik ton.
Posisi ekuitas sebesar Rp7,04 triliun, naik 12 persen dibandingkan posisi akhir 2021 sebesar Rp6,31 triliun.
Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan, Ini Syarat Mudik Bareng Honda