Mudik Sehat dan Aman Lebaran 2022, Aan Gandhi: Tetap Terapkan Safety Riding dan Defensive Driving
Jakarta, GEN- Safety riding (keamanan berkendara) dan defensive driving merupakan dua prinsip dasar untuk menciptakan keamanan perjalanan mudik Lebaran 2022 anda.
Banyaknya masyarakat yang kurang memperhatikan safety riding dan defensive driving dapat terlihat melalui jumlah kasus kecelakaan lalu lintas, terutama pada saat melakukan mudik lebaran.
Berdasarkan data selama mudik lebaran tahun 2021 dalam ‘Operasi Ketupat 2021' lalu, angka kasus kecelakaan lalu lintas meningkat 100 persen, yakni dari 566 kasus pada 2020 menjadi 1.291 pada 2021. Artinya safety riding dan defensive driving masih belum dijalankan dengan maksimal.
Baca Juga: KPR Rumah Untuk Milenial, Berikut Ini Persyaratan dan Langkah-langkah Pengajuan di Bank BTN
Dalam Webinar bertajuk ‘Mudik Sehat, Silaturahmi di Era Pandemi' yang berlangsung pada Sabtu, 23 April 2022, Pegiat keselamatan dari Global Devensive Driving Centre (GDDC), Aan Gandhi mengatakan untuk memperhatikan keselamatan dan keamanan saat berkendara.
“Langkah awal agar mudik lebaran aman, terapkan safety riding dan defensive driving, serta periksa kendaraan, minimal bawa kendaraan anda ke bengkel untuk di-service sebelum bepergian,” kata Aan Gandhi.
Salah satu komponen yang utama dari safety riding (keselamatan berkendara) adalah kondisi fisik pengemudi, pastikan tidak sedang dalam keadaan kurang fit atau bahkan sakit.
Pada webinar tersebut Aan Ghandi juga menyampaikan mengenai pentingnya journey management (manajemen perjalanan).
“Hal penting lain yang perlu dilakukan saat hendak mudik lebaran adalah mengatur journey management (manajemen perjalanan),” ujar Aan.
Manajemen perjalanan diperlukan untuk maping (pemataan) rute yang akan dilewati oleh anda, selain itu mengenai tempat istirahat, dan isi ulang BBM.