Lebih 100 Hotel BUMN akan Didukung Produk UMKM, Transaksi Padi UMKM Rp 20 triliun
Jakarta, GEN– Lebih dari 100 hotel badan usaha milik negara (BUMN) maupun anak BUMN akan didukung produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Ada lebih dari 100 hotel BUMM yang kita gabungkan. Nanti semua produknya harus di-support UMKM dengan Sarinah yang menjadi agregatornya. Jadi brand-nya Sarinah tapi produk belakangnya sebenarnya UMKM semua,” kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang dilihat genmedianetwork.com, Minggu, 8 Mei 2022.
Selain hotel BUMN, tambah Erick Thohir, fasilitas publik milik BUMN yang lain, misalnya rumah sakit, juga akan diupayakan untuk menggunakan produk-produk dari koperasi dan UMKM.
Baca juga: Dalam Dua Jam Laku Rp 155 Miliar, Ruko Summarecon Serpong Usung Arsitektur Modern
Terkait hal itu, Erick Thohir dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki sepakat menguatkan sinergi untuk mengoptimalkan anggaran BUMN untuk berbelanja produk koperasi dan UMKM khususnya untuk nilai tender di bawah Rp 400 juta.
Kolaborasi tersebut menguatkan komitmen bersama yang sudah dilakukan Erick dan Teten melalui inisiatif platform digital Pasar Digital atau Padi UMKM yang mempertemukan seluruh BUMN dengan pelaku UMKM.
Hingga 25 April 2022, sudah ada lebih dari 15.000 UMKM tergabung dalam PaDi UMKM dengan transaksi yang tercatat mencapai Rp 20 triliun.
Baca juga: Link Pendaftaran DTKS Tahun 2022 Tahap Kedua
Menurut Teten, produk UMKM saat ini berkualitas dan mengikuti tren masyarakat yang meminati produk yang unik dan langka. Sebab, sebagian besar KUMKM di Tanah Air merupakan penghasil produk artisan yang memiliki keunikan dan tidak diproduksi secara banyak.