Begini Tradisi Ziarah Kubur Hari Lebaran di Lombok, Membawa Berkah bagi Masyarakat Sekitar

waktu baca 2 menit
Masyarakat kita punya tradisi ziarah kubur ke tempat pemakaman atau kuburan saat hari Lebaran. Mereka mengirim doa bagi orang tercinta

Jakarta, GEN – Masyarakat kita punya tradisi ziarah kubur ke tempat pemakaman atau kuburan saat hari . Mereka mengirim doa bagi orang tercinta.

Tradisi ziarah kubur tersebut memiliki imbas terhadap masyarakat di sekitar tempat pemakaman umum.

Aktifitas ziarah kubur juga terlihat di sejumlah tempat pemakaman umum (kuburan) di wilayah , (NTB). Tempat pemakaman dipadati oleh warga sejak dini hari hingga siang pada Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Baca juga: 10 Link Twibbon Ucapan Idul Fitri 1443 H

Warga yang datang tersebut untuk melakukan ziarah kubur yang telah menjadi tradisi setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh.

Pantauan wartawan di pemakaman umum Merobok Desa Gemel, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, mulai pukul 05.00 Wita setelah selesai shalat subuh warga berdatangan ke pemakaman untuk melakukan zikir dan doa, supaya orang tua maupun keluarga mereka yang telah meninggal dunia selamat di alam barzah.

Warga terlihat membawa air menggunakan botol atau teko air minum yang telah diisi air bercampur dengan bunga dan ditaruh di atas makam orang yang didoakan. Selanjutnya mereka melakukan zikir dan doa, setelah itu baru menabur bunga yang telah dicampur dengan air tersebut di atas makam.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Idul Fitri Bahasa Indonesia hingga Inggris Ala Anak Jaksel

“Saya datang untuk ziarah kubur di makam orang tua,” kata Candra pengujung ziarah kubur di Praya, Senin, 2 Mei 2022.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *