Bank Jago Raup Laba Rp20 Miliar Sepanjang Tahun 2022

waktu baca 2 menit
Bank Jago memiliki kolaborasi dengan 36 mitra, termasuk 30 mitra untuk penyaluran kredit dan pembiayaan syariah selama tahun 2022. (Foto: Antara)

Jakarta, GEN FINANCE – memiliki kolaborasi dengan 36 mitra, termasuk 30 mitra untuk penyaluran kredit dan pembiayaan syariah selama tahun 2022.

Kombinasi penyaluran kredit dan pembiayaan syariah dengan penghimpunan DPK yang positif membuat Bank Jago dapat terus membukukan keuntungan.

Pada akhir Desember 2022, perusahaan mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp 20 miliar, naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 9 miliar.

“Bank Jago berada pada jalur yang tepat dengan membangun fundamental yang kuat di tengah tantangan perekonomian global dan dalam negeri. Kami terus mencermati potensi risiko tetapi tetap memanfaatkan setiap peluang yang mungkin muncul untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan,” ungkap Direktur Utama Bank Jago dalam keterangan perusahaan, dikutip Sabtu, 18 maret 2023.

Per akhir Desember 2022 aset perusahaan mencapai Rp 16,97 triliun atau tumbuh 38% dari Rp 12,31 pada akhir Desember 2021.

Baca juga: Cuan Rp2,43 T Selama 2022, Pendapatan Terbesar BSDE Disumbang Sektor Ini

Rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) sebesar 83% yang menunjukkan permodalan yang kuat untuk ekspansi bisnis ke depan.

Tentang Bank Jago

Bank Jago lahir di Bandung pada 1992 dengan nama PT Bank Artos Indonesia (Bank Artos).

Pada 2019 Bank Artos memasuki era baru yang ditandai dengan masuknya PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI) dan Wealth Track Technology Limited (WTT) sebagai pemegang saham pengendali baru setelah melakukan akuisisi saham Bank Artos sebesar MEI (37,65%) dan WTT (13,35%).

Setelah Penawaran Umum Terbatas (PUT) tahap II, total kepemilikan MEI dan WTT 41,49%.

Masuknya investor institusi, seperti GIC Private Limited dan GoTo Financial, memperkuat Bank Jago dalam memberikan solusi keuangan terbaik dengan cara terus berinovasi.