11 Tips Mudik Aman dan Sehat ala Pegiat Keselamatan, Aan Gandhi
Jakarta, GEN- Pegiat Keselamatan Global Devensive Driving Centre (GDDC), Aan Gandhi menyampaikan 11 tips mudik aman dan sehat bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan pulang kampung.
Menurut Aan Gandhi, masyarakat akan meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan ketika melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi saat mudik lebaran jika menerapkan 11 tips yang ia sampaikan.
Hal pertama yang dianjurkan oleh Aan Gandhi adalah menerapkan keamanan dan keselamatan berkendara (safety riding).
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Mudik 2022 Pemerintah Siapkan 33 Posko Pelayanan dan Rest Area
“Langkah awal agar mudik lebaran aman, terapkan safety riding dan defensive driving, serta pastikan periksa kendaraan, minimal bawa kendaraan anda ke bengkel untuk di-service,” ujar Aan Gandhi dalam webinar Mudik Sehat, Silaturahmi di Era Pandemi, Sabtu, 23 April 2022.
Simak 11 tips mudik aman ala Pegiat Keselamatan, Aan Gandhi;
- Pastikan sudah periksa kendaraan, minimal ke bengkel untuk di-service, pastikan motor atau mobil anda dalam keadaan prima
- Pastikan pengemudi dalam keadaan sehat
- Journey management: tentukan jalur yang akan dilewati (minimal cek maps) tujuannya agar terhindar dari kemacetan yang mengular. Lalu, tentukan dimana akan istirahat dan tempat isi bbm (semua di-maping)
- Lebih baik jika ada pengemudi pengganti. Idealnya ia duduk di baris tengah atau belakang (alasannya agar ia istirahat dan bugar pada saat menggantikan nanti)
- Jumlah orang dengaan jumlah kursi yang tersedia harus pas, jangan lebih, penting untuk seluruh penumpang menggunakan safety belt (bukan hanya yang di row (baris) depan)
- Muatan barang bawaan harus disesuaikan dengan bobot kendaraan, jangan berlebihan, sebab berpengaruh ke handling dan suspensi kendaraan anda
- Membawa makanan dan minuman secukupnya, antisipasi ketika terjebak kemacetan yang parah
- Perhatikan BBM, pastikan indikator berada di area atas, jika berada di garis tengah lebih baik diisi
- jangan melebihi kecepatan 100 km/jam di jalan tol dan jangan di bawah 60 km, 80km/jam untuk non tol,
Baca Juga: Lonjakan Mudik 2022, Pemerintah Himbau Pengendara Roda Dua Berhati-hati, - Hati-hati dengan fatique (keletihan) manusia memiliki batas waktu biologis, sirkadian rhytm, antisipasinya pastikan mengemudi hanya 2 jam lalu diselingi istirahat (15-30 menit) Cek ulang kendaraan setiap selesai istirahat, 2 jam selanjutnya waktu istirahat lebih lama (minimal 1 jam), direkomendasikan hanya 8 jam untuk melakukan perjalanan selama satu hari, sebab tubuh akan merasakan fatique
- Eco driving, yakni cara mengemudi yang bertujuan untuk mengoptimalkan konsumsi bahan bakar secara efisien serta berperan mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya
***